9 Penyebab Kiamat di Bumi
http://twenty-six26.blogspot.com/2013/06/9-penyebab-kiamat-di-bumi.html
VIVAnews - Bencana perubahan iklim dan serangan
asteroid menjadi ciri-ciri Bumi menyudahi fungsinya untuk menopang
kehidupan makhluk hidup, termasuk kita, manusia.
Film berjudul "After Earth" menceritakan serangkaian gempa bumi, banjir, tsunami, dan bencana lainnya, yang membuat Bumi tidak layak lagi ditinggali oleh manusia.
Meski film itu murni sekadar cerita fiksi, tapi, banyak ilmuwan yang khawatir dengan skenario berakhirnya Bumi dalam cerita film itu.
Para ilmuwan meramalkan, penyebab berakhirnya Bumi dimulai dari pemberontakan robot-robot ciptaan manusia.
Bahkan, sampai munculnya berbagai penyakit pandemi, yaitu penyakit menular yang menyebar melalui populasi manusia di kawasan yang luas, misalnya benua, atau bahkan di seluruh dunia.
Berikut ini adalah sembilan apokaliptik atau kiamat menurut para ilmuwan, dilansir LiveScience, 3 Juni 2013:
1. Pemanasan global
Es yang mencair menyebabkan ketinggian air laut meningkat. (nationalgeographic.com)
Perubahan iklim telah menjadi ancaman besar bagi planet Bumi.
Banyak ilmuwan yang menyatakan perubahan iklim dapat membuat cuaca ekstrim, misalnya kekeringan di beberapa daerah, distribusi penyakit ke seluruh dunia, dan daerah dataran rendah di planet Bumi tenggelam akibat naiknya permukaan air laut.
Intinya, perubahan iklim telah menciptakan ketidakstabilan politik, bencana kekeringan, rusaknya ekosistem. Perubahan-perubahan itu yang membuat Bumi tidak nyaman lagi untuk ditempati.
2. Hantaman Asteroid
Ilustrasi batu asteroid menghantam permukaan Bumi.
Ilmuwan-ilmuwan di dunia sangat mengkhawatirkan ancaman batu besar yang sewaktu-waktu bisa menghantam Bumi.
Hantaman meteor ke wilayah Siberia, Rusia, pada 30 Juni 1908 dikenal sebagai salah satu peristiwa ledakan meteor terdahsyat yang pernah terjadi sepanjang peradaban manusia.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, peristiwa yang populer disebut Peristiwa Tunguska itu telah membumihanguskan 2.000 kilometer persegi wilayah hutan Siberia.
Yang lebih menakutkan lagi, para astronom hanya mengetahui sebagian kecil dari batuan ruang angkasa, masih banyak asteroid-asteroid yang tersembunyi di sistem Tata Surya. (Baca juga: Berdoa, Cara Akhir Tangkal Asteroid ke Bumi)
3. Ancaman Penyakit
Virus SARS.
Pandemi penyakit baru terus muncul di dunia, seperti wabah Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS), flu burung, dan baru-baru ini muncul virus korona di Arab Saudi.
Saat ini, banyak penduduk di suatu negara memiliki hubungan dengan penduduk di negara lain. Itu yang menyebabkan penyakit pandemi dapat menyebar dengan cepat seperti sambaran api.
4. Jamur Berbahaya
Meskipun ancaman bakteri sangat berbahaya, tapi jangan lupakan ancaman dari jamur-jamur yang tidak kalah mematikan.
Menurut David Wake, Kurator di Museum of Vertebrate Zoology di University of California, Berkeley, AS, tim peneliti baru saja menemukan sebuah jamur pada katak yang sangat berbahaya.
"Jamur yang memiliki nama Chytrid ini mampu memusnahkan katak-katak yang ada di seluruh Amerika Serikat," kata Wake.
Saat ini, banyak obat-obat diciptakan hanya untuk membunuh bakteri. Sangat jarang obat yang dapat mengobati infeksi jamur.
5. Penyakit Rekayasa
Virus H5N1 atau flu burung.
Penyakit alami bukan satu-satunya yang paling menakutkan.
Pada tahun 2011, komunitas ilmiah sangat marah ketika ada beberapa peneliti yang telah merekayasa flu burung H5N1. Akibatnya, penyakit itu menjadi lebih ganas dan lebih cepat ditularkan melalui udara.
Bukti itu telah menciptakan kekhawatiran bahwa penyakit mematikan bisa direkayasa dan sengaja dilepas di udara untuk menciptakan pendemi global.
6. Perang Nuklir
Pada tahun 2011, komunitas ilmiah sangat marah ketika ada beberapa peneliti yang telah merekayasa flu burung H5N1. Akibatnya, penyakit itu menjadi lebih ganas dan lebih cepat ditularkan melalui udara.
Bukti itu telah menciptakan kekhawatiran bahwa penyakit mematikan bisa direkayasa dan sengaja dilepas di udara untuk menciptakan pendemi global.
6. Perang Nuklir
Ledakan nuklir. (Ilustrasi)
Korea Utara pernah
memamerkan kekuatan senjata nuklir. Belum lagi, negara-negara lain yang
masih menyembunyikannya. Jika senjata nuklir berada di tangan yang
salah, bisa dibayangkan betapa besar dampaknya bagi kesenjangan makhluk
di Bumi, tak terkecuali manusia.
7. Robot Pembunuh
7. Robot Pembunuh
Robot pembunuh di dalam film Terminator. (Ilustrasi)
"Terminator" mungkin
hanya sekadar figur di dalam fiksi ilmiah, tapi mesin-mesin pembunuh itu
akan menjadi kenyataan. Baru-baru ini, PBB menyerukan untuk melarang
pembuatan robot-robot pembunuh, karena saat ini banyak negara yang
sedang mengembangkannya. (Klik juga Robot Pembunuh, Tinggal Tunggu Waktu?)
Banyak ilmuwan komputer yang berpikir singularitas, yaitu titik di mana kecerdasan buatan mampu menyusul kecerdasan manusia. Situasi itu tentu sangat menakutkan, apalagi jika robot-robot yang diciptakan itu telah dibekali senjata-senjata mematikan.
8. Kelebihan Populasi
Banyak ilmuwan komputer yang berpikir singularitas, yaitu titik di mana kecerdasan buatan mampu menyusul kecerdasan manusia. Situasi itu tentu sangat menakutkan, apalagi jika robot-robot yang diciptakan itu telah dibekali senjata-senjata mematikan.
8. Kelebihan Populasi
Pemudik padati pelabuhan Tanjung Priok. (Ilustrasi)
Isu kelebihan populasi
dunia sudah dipikirkan sejak abad ke-18. Thomas Malthus, ahli ekonomi,
politik, dan demografi yang paling berpengaruh di tahun 1700-an, pernah
meramalkan pertumbuhan penduduk akan mengakibatkan kelaparan massal dan
melemahkan planet Bumi.
Dengan populasi global yang mencapai tujuh miliar orang, banyak ilmuwan yang berpikir pertumbuhan penduduk merupakan salah satu ancaman utama bagi planet Bumi.
Untuk menanggulanginya, perlu inovasi-inovasi atau program agar laju pertumbuhan populasi bisa diperlambat.
9. Efek Bola Salju
Semua penyebab-penyebab
kehancuran Bumi yang disebutkan di atas bisa saja terjadi. Namun, banyak
ilmuwan yang berpikir bahwa efek bola salju dari beberapa penyebab itu
akan lebih mungkin terjadi.Dengan populasi global yang mencapai tujuh miliar orang, banyak ilmuwan yang berpikir pertumbuhan penduduk merupakan salah satu ancaman utama bagi planet Bumi.
Untuk menanggulanginya, perlu inovasi-inovasi atau program agar laju pertumbuhan populasi bisa diperlambat.
9. Efek Bola Salju
Misalnya, pemanasan global meningkatkan pergeseran iklim di dunia, akibatnya lama kelamaan sejumlah ekosistem akan hancur.
Kehancuran tidak hanya semata-mata dari bencana besar. Bencana-bencana kecil yang awalnya tidak berpengaruh, sebenarnya telah "menggerogoti" Bumi secara bertahap.
Vampires in the Enchanted Castle casino - FilmFileEurope
ReplyDeleteVampires in the Enchanted Castle Casino. Vampires in the Enchanted 포커 Castle 바카라 사이트 벳무브 Casino. Vampires in the Enchanted Castle Casino. Vampires in the Enchanted Castle Casino. Vampires 먹튀 in 토토커뮤니티 the Enchanted 먹튀 사이트